Selasa, 28 Januari 2025

Cara Merawat Organ Pencernaan

 


Sistem pencernaan adalah salah satu sistem organ yang paling penting dalam tubuh manusia. Sistem ini bertanggung jawab untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Nutrisi-nutrisi ini kemudian digunakan untuk menghasilkan energi, membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, dan menjalankan fungsi-fungsi tubuh lainnya.

Menjaga kesehatan pencernaan sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan pencernaan:

1. Konsumsi makanan bergizi. 

Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Minum air yang cukup. 

Air penting untuk membantu proses pencernaan dan mencegah sembelit.

3. Hindari makanan yang tidak sehat. 

Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, makanan pedas, makanan asam, dan makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan gula.

4. Olahraga secara teratur. 

Olahraga membantu meningkatkan pergerakan usus dan melancarkan pencernaan.

5. Istirahat yang cukup. 

Istirahat yang cukup penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan pencernaan.

Cara Merawat Organ Pernapasan

 


Bernapas merupakan salah satu nikmat yang luar biasa dan tidak ternilai. Banyak orang yang mengalami gangguan pernapasan hingga membutuhkan bantuan alat medis dengan biaya mahal. Sebelum hal tersebut terjadi pada diri sendiri, sebaiknya kita menjaga organ pernapasan dengan baik agar tetap sehat.

Berikut cara-cara untuk menjaga organ pernapasan.

1. Rutin berolahraga

Ketika tubuh aktif bergerak, sistem peredaran darah di tubuh yang kaya akan oksigen mengalir dengan lancar menuju jantung. Dari jantung, darah akan dialirkan ke seluruh tubuh yang salah satunya berfungsi membuat organ pernapasan terutama paru-paru akan terjaga kesehatannya.

2. Mengonsumsi makanan bergizi

Perbanyak makanan bernutrisi yang dapat menjaga organ pernapasan, yaitu makanan yang mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Zinc, Kalium, Selenium, dan Magnesium.

3. Banyak minum air mineral

Air mineral berfungsi melarutkan mukus atau lendir yang setiap harinya menumpuk di saluran pernapasan. Jika kita jarang minum, lendir tersebut dapat menyumbat hingga menimbulkan gejala gangguan pernapasan.

4. Rajin mencuci tangan

Kebiasaan baik ini dapat mencegah berbagai virus, bakteri, maupun kotoran masuk ke dalam tubuh sehingga terhindar dari penyakit. Sebaiknya mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Penggunaan hand sanitizer juga bisa menjadi solusi jika sedang bepergian.

5. Tidak merokok

Merokok adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak organ pernapasan. Dampaknya bisa fatal bahkan menyebabkan kematian salah satunya terserang penyakit kanker paru-paru.

6. Menghindari paparan polusi

Udara yang tercemar dapat mengganggu kesehatan pernapasan, contohnya asap kendaraan, asap rokok, dan asap pabrik. Untuk itu jauhilah sumber polusi. Apabila terpaksa harus berada di lokasi yang penuh polusi seperti bekerja di pabrik, gunakan alat pelindung yang tepat. Selain itu buat peredaran udara yang bagus di rumah sendiri dengan menyediakan ventilasi, membuka jendela pada pagi hari, dan rajin membersihkan rumah setidaknya satu minggu sekali.

7. Rutin memeriksa kesehatan secara berkala

Jangan tunggu ke dokter ketika ada keluhan karena mencegah selalu lebih baik dari mengobati. Manfaat memeriksakan kesehatan secara rutin kamu jadi tahu apabila ada tanda-tanda kesehatanmu mulai menurun sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan sejak dini. Sediakan pula asuransi kesehatan untuk mengantisipasi jika memang kamu harus dirawat di rumah sakit agar tabunganmu tetap aman.

Beberapa Jenis Terapi Untuk Kesembuhan Stroke

 


Terapi stroke adalah langkah utama yang perlu dilakukan bagi para penderitanya. Upaya ini dilakukan untuk memulihkan kondisi tubuh setelah mengalami gejala stroke. Kemungkinan terbaiknya, penderita bisa pulih seperti sedia kala setelah melakukan terapi, sehingga memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

1. Terapi Okupasi

Terapi stroke yang satu ini dilakukan dengan tujuan membantu penderitanya mengembalikan kemampuannya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari secara mandiri, misalnya menggosok gigi, makan dengan tangan sendiri, dan sebagainya.

Biasanya, terapi okupasi juga dilakukan bersamaan dengan terapi bahasa dan bicara guna melatih kemampuan kognitif seseorang setelah mengalami stroke dalam jangka waktu yang lama. Kemampuan kognitif tersebut meliputi cara berpikir serta masalah ingatan.

2. Terapi Psikologis

Berkurangnya atau bahkan hilangnya kemampuan seseorang untuk beraktivitas saat mengalami stroke sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis mereka. Inilah alasan mengapa terapi psikologis dibutuhkan, yaitu untuk memberikan dukungan secara emosional.

Kesembuhan seseorang dapat lebih cepat jika memiliki psikologis yang stabil. Untuk itu, terapi ini dilakukan agar kondisi psikologis pasien stroke tidak semakin melemah. Dokter mungkin akan menyertakan resep antidepresan atau obat sejenisnya selama masa terapi.

3. Terapi Rekreasi

Terapi stroke selanjutnya adalah rekreasi. Apa maksudnya? Jadi, terapi rekreasi ini berfokus untuk mengajak pasien mendapatkan kebahagiaannya kembali pascastroke. Terapi rekreasi bisa dilakukan melalui terapi musik, membuat kerajinan tangan, merangkai bunga, memelihara hewan peliharaan, atau melakukan hobi lainnya. Hal ini bertujuan mendorong pasien mencintai kembali apa yang menjadi kesukaannya.

4. Terapi Fisik

Terapi stroke yang fokus pada fisik atau disebut juga dengan fisioterapi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik penderita yang melemah semenjak mengalami serangan stroke dalam jangka waktu lama.

Cara terapi penderita stroke melalui fisioterapi dilakukan dengan melatih kemampuan fisik atau motorik pasien. Seperti, meningkatkan koordinasi tubuh dan kekuatan otot, serta berbagai latihan fisik lainnya.

Apabila terdapat pasien stroke ringan yang mengalami kesulitan untuk menggerakkan jari-jarinya, maka latihan fisik akan difokuskan guna melatih pergerakan jari. Namun, apabila pasien mengalami kelumpuhan pascastroke, maka upaya terapi akan lebih bervariasi untuk mengembalikan satu per satu kemampuan fungsi tubuh.

5. Terapi Komunikasi

Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia. Namun, ketika mengalami serangan stroke, terkadang seseorang bisa kehilangan kemampuannya untuk berkomunikasi, seperti menulis dan berbicara. Gangguan bicara bisa terjadi akibat berkurangnya koordinasi di otak atau karena hal lain seperti, gangguan pada motorik lidah dan mulut. 

Saat melakukan terapi komunikasi, pasien akan fokus untuk berlatih kemampuan berbicara dan berbahasa. Namun, jika gangguan terlalu parah, maka terapi stroke yang dilakukan adalah dengan mencari cara lain untuk berkomunikasi.

6. Terapi dengan Teknologi

Menggunakan teknologi berarti memanfaatkan alat terapi stroke dalam prosesnya. Alat yang digunakan juga cukup beragam tergantung kebutuhannya. Misalnya, melakukan stimulasi pada otot yang lemah dengan kekuatan listrik. 

Ada pula terapi lainnya menggunakan perangkat robotik untuk mendorong bagian tubuh yang mengalami kelumpuhan bergerak secara berulang. Tujuan digunakannya teknologi pada terapi stroke adalah untuk membantu otot berkontraksi dan mengembalikan fungsinya. 



Tips Merawat Luka Agar Cepat Kering

 


Untuk merawat luka agar cepat kering, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:

1. Bersihkan luka

~ Gunakan air bersih dan sabun antibakteri yang lembut untuk membersihkan luka. Hindari menggosok luka terlalu keras. 

2. Keringkan luka

~ Gunakan kain kasa steril atau handuk bersih untuk mengeringkan luka dengan cara ditepuk-tepuk lembut. 

3. Oleskan antiseptik

~ Gunakan antiseptik seperti povidone iodine atau hydrogen peroxide untuk membunuh bakteri. 

4. Tutup luka

~ Tutup luka dengan perban atau pembalut steril yang sesuai dengan ukuran dan jenis luka. 

5. Ganti perban secara teratur

~ Ganti perban minimal sekali sehari, atau lebih sering jika perban basah atau kotor. 

6. Perbanyak istirahat

7. Hindari aktivitas fisik yang berlebihan. 

8.  Gunakan pakaian yang longgar

9. Kenakan pakaian yang longgar dan bersih. 

10. Konsumsi makanan yang tepat

~ Konsumsi makanan yang kaya akan protein seperti telur, daging ayam, dan kedelai. 

● Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan alami seperti madu, lidah buaya, kunyit, atau minyak kelapa untuk membantu penyembuhan luka. 

Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru

 


● paru-paru merupakan salah satu organ yang sangat penting bagi kita dan harus dijaga kesehatannya. Diperlukan keinginan yang kuat dan perjuangan dalam menjaga kesehatan paru-paru. Sebab, di lingkungan sekitar terdapat berbagai pemicu yang bisa mengakibatkan paru-paru tak sehat. 

● Zat-zat perusak paru-paru yang ditemui dijalanan, seperti karbon monoksida, gas industri, dan asap rokok. Mikro organisme juga menjadi penyumbang kerusakan paru-paru, seperti virus, bakteri, jamur, protozoa, dan cacing.

● Faktor dari luar tersebut ditambah daya tahan tubuh yang menurun menyebabkan terjadinya infeksi paru-paru. Bentuk infeksi beragam , mulai dari saluran pernapasan bawah dan infeksi akut berupa pneumonia yang dapat menjadi berat dan fatal apabila tidak ditangani dengan benar. Infeksi paru-paru yang kronis itu adalah tuberculosis (TB).

● Penyakit paru-paru itu beragam bentuknya, dapat dari paparan zat misalnya akibat dari pekerjaan dengan menghirup zat beracun. Kemudian karena alergi, dan bentuk lain peradangan kronis yaitu asma bronikal (bengek) serta penyakit pulmonari obstruktif klinik. Adapaun penyakit paru yang berat yaitu tumor, akrena bisa menyebar ke organ tubuh yang lain. Kalau fase dini, tumor bisa dioperasi.

Untuk menjaga kesehatan paru-paru, Anda bisa: 

1. Berhenti merokok

2. Olahraga secara rutin

3. Mengonsumsi makanan bergizi

4. Menjaga kebersihan udara

5. Menghindari polusi

6. Vaksinasi

7. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru:

1. Olahraga kardio seperti jogging, bersepeda, dan berenang dapat meningkatkan kapasitas paru-paru. 

2. Konsumsi makanan yang kaya akan karotenoid seperti ubi manis, wortel, sayur bayam, buah melon, paprika merah, buah kering, kacang polong, dan brokoli. 

3. Hindari paparan asbes yang dapat menyebabkan parut pada paru-paru, kanker paru-paru, dan penyakit paru-paru serius lainnya. 

4. Gunakan filter udara di dalam ruangan dan ganti secara rutin. 

5. Hindari penggunaan bahan kimia berbau menyengat di dalam ruangan. 

6. Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan yang sehat di dalam ruangan. 

7. Konsumsi vitamin dan suplemen seperti vitamin C, vitamin E, dan omega-3. 

Tips Cara Merawat Kuku Kaki dan Tangan Secara Alami

 


Kuku merupakan tulang yang tumbuh pada ujung jari tangan maupun ujung jari kaki dengan ukuran yang tipis dan sedikit melebar tergantung dengan ukuran jari. Kuku berfungsi untuk melindungi ujung jari yang merupakan tempat kumpulan syaraf penting bagi tubuh agar tidak terluka. Kuku biasanya tampak kemerahan karena dibawahnya terdapat pembuluh kapiler untuk menerima suplai darah. Orang terkadang melupakan cara merawat kuku jika melihat pertumbuhan kuku yang cepat dibanding tulang lain yaitu ½-1.5 mm per satu minggu.

Biasanya, kebanyakan orang melakukan cara perawatan kuku dengan manicure pedicure di salon. Caranya:

Cara Merawat Kuku Kaki dan Tangan

1. Membersihkan dan merapikan kuku dengan gunting kuku.

2. Hindari memotong kutikula karena berfungsi sebagai penahan alami kuku agar terhindar infeksi.

3. Mendorong dengan lembut kutikula dengan stik khusus untuk kutikula.

4. Rendam jari selama 10 menit sambil dipijat dan disikat dalam air hangat yang dicampur dengan perasan jeruk nipis, olive oil, garam dalam baskom.

5. Keringkan dengan handuk dan gunakan pelembab kuku.

6. Untuk kuku kaki, rendam dalam air garam dan kelopak mawar lalu sikat untuk menghilangkan sel kulit mati.

7. Membersihkan dengan scrub dan mengoleskan pelembab.

8. Bersihkan dengan air hangat dan keringkan dengan handuk.


• Jika tidak dapat melakukan manicure dan pedicure di salon, alam menyediakan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk melakukan perawatan kuku. Pertumbuhan kuku yang cepat dan tergantung dari suhu tubuh, menyebabkan perawatan yang dilakukan sendiri lebih efektif dan menghemat biaya. Misalnya saja dengan mencukupi kebutuhan air dalam tubuh, karena kandungan mineral dapat membuat kuku tidak mengering, namun juga dapat memperkuat dan membuat kuku mengkilap.

Bahan-bahan dari alam yang dapat membantu dalam cara perawatan kuku diantaranya yaitu:

Tips Merawat Kuku Secara Alami

1. Menggunakan lidah buaya dengan mengoleskannya secara merata.

2. Mencampurkan 1 sendok perasan lemon dengan pasta gigi pemutih dan oleskan ke kuku. Diamkan hingga kering, bilas dengan air hangat. Dan lakukan minimal seminggu sekali.

3. Bawang putih yang mengandung zat untuk penguat kuku cukup diparut dan dioleskan. Tunggu dan bersihkan. Atau dengan menggosokkannya langsung ke kuku Anda.

4. Mencampur 2sdm madu dan minyak zaitun ke panci, panaskan dan aduk merata. Lalu campur kocokan telur dan aplikasikan merata. Diamkan sekitar 10-15 menit. Bersihkan.

5. Menggosokkan kulit semangka di kuku lalu tunggu hingga kering sebelum dibilas.

6. Belimbing wuluh yang sudah dipotong lalu digosokkan ke permukaan kuku hingga bersih dan mengkilap.

Cara Merawat Kesehatan Bibir

 


Perawatan bibir yang baik diperlukan untuk mencegah masalah seperti bibir pecah-pecah, kering, atau infeksi. Ada beberapa langkah sederhana namun efektif yang bisa Anda lakukan untuk merawat kesehatan bibir agar tetap lembut, sehat, dan menarik.

Bibir yang sehat tidak hanya menjadi sorotan dalam aspek kecantikan, tetapi juga mencerminkan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Kesehatan bibir yang optimal melibatkan perawatan yang rutin dan penuh perhatian, mengingat bibir merupakan salah satu bagian tubuh yang rentan terhadap faktor eksternal seperti sinar matahari, angin, dan kekeringan.

Bibir yang sehat bukan hanya tentang estetika semata, melainkan juga menjadi indikator penting dari keseimbangan nutrisi dan hidrasi tubuh.

Kondisi bibir yang kering, pecah-pecah, atau mengalami infeksi dapat menjadi tanda adanya kekurangan vitamin atau dehidrasi. Oleh karena itu, melibatkan perawatan bibir sebagai bagian dari rutinitas kecantikan dan kesehatan harian bukanlah suatu keniscayaan semata, melainkan suatu investasi dalam kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.

Berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat membantu Anda merawat kesehatan bibir:

1. Gunakan Pelembap Bibir

Cara merawat kesehatan bibir yang pertama adalah dengan menggunakan pelembap. Menggunakan pelembap bibir secara teratur dapat membantu menjaga kelembapan dan mencegah bibir menjadi kering atau pecah-pecah. Pilih produk yang mengandung bahan alami seperti shea butter, minyak almond, atau minyak jojoba.

2. Hindari Menjilat Bibir

Cara merawat kesehatan bibir yang kedua adalah dengan hindari menjilatinya! Meskipun terkadang terasa alami, kebiasaan menjilat bibir dapat membuatnya semakin kering. Air liur mengandung enzim yang dapat merusak lapisan pelindung alami bibir. Sebaiknya hindari kebiasaan ini dan gunakan pelembap sebagai penggantinya.

3. Lindungi dari Paparan Matahari

Melindungi dari paparan sinar matahari adalah cara merawat kesehatan bibir yang ketiga. Ya, paparan sinar matahari juga dapat merusak kesehatan bibir. Gunakan lip balm atau lipstik dengan faktor perlindungan matahari (SPF) untuk melindungi bibir dari efek buruk sinar UV.

4. Perhatikan Pola Makan dan Asupan Cairan

Cara merawat kesehatan bibir yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan pola makan dan asupan cairan harian. Pastikan untuk minum cukup air setiap hari, karena kekurangan cairan dapat menyebabkan bibir kering. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin B dan vitamin E, yang dapat membantu menjaga kesehatan bibir.

5. Hindari Kebiasaan Buruk

Ada banyak kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi kondisi bibir Anda. Dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut nantinya akan berkontribusi pada tampilan bibir yang lebih sehat. Hindari kebiasaan menggigit atau mengupas kulit bibir, karena hal ini dapat merusak lapisan pelindung dan memperburuk kondisi bibir.

6. Scrub Bibir Secara Teratur

Salah satu cara efektif dalam merawat kesehatan bibir adalah dengan menggunakan scrub bibir secara teratur. Scrub bibir membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat membuat bibir terlihat kusam dan kering. Proses eksfoliasi ini juga merangsang sirkulasi darah di area bibir, meningkatkan regenerasi sel, dan memberikan sentuhan segar pada permukaan bibir. 

7. Hindari Produk yang Mengiritasi

Untuk menjaga kesehatan bibir, sangat penting untuk menghindari produk-produk perawatan bibir yang dapat mengiritasi. Beberapa lipstik, lip gloss, atau balm bibir mungkin mengandung bahan kimia atau pewarna sintetis yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bibir yang sensitif. Pilihlah produk dengan bahan-bahan yang lembut, bebas dari zat-zat alergen atau iritan potensial.



Cara Menjaga Kesehatan Mata

 


Untuk menjaga kesehatan mata, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:

1. Periksa mata secara rutin

Periksa mata secara rutin ke dokter spesialis mata untuk mendeteksi dini masalah kesehatan mata. 

2. Konsumsi makanan sehat

Konsumsi makanan yang kaya vitamin A, C, E, dan zinc untuk menjaga kesehatan retina dan melindungi mata dari radikal bebas. 

3. Batasi penggunaan gadget 

Batasi waktu penggunaan gadget, terutama sebelum tidur. 

4. Istirahatkan mata

Istirahatkan mata dengan menerapkan aturan 20-20-20, yaitu memandang objek yang berjarak lebih dari 20 kaki selama 20 detik setiap 20 menit. 

5. Gunakan kacamata anti UV

Gunakan kacamata anti UV untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV) matahari. 

6. Rawat lensa kontak dengan baik

Rawat lensa kontak dengan baik sesuai petunjuk dokter mata dan produsen lensa kontak. 

7. Sesuaikan pengaturan layar

Sesuaikan tingkat kecerahan, kontras, dan ukuran teks agar lebih mudah dibaca. 

8. Hindari menggosok mata

Hindari menggosok mata, karena dapat merusak mata dan kuman berisiko masuk ke dalamnya. 

9. Perhatikan kebersihan mata

Pastikan mata bersih dan tidak ada benda asing yang masuk. 

10. Perhatikan kebersihan make up

Pastikan make up yang digunakan bersih dan telah dicuci, setiap kali menggunakannya. 

Rabu, 22 Januari 2025

Cara Menjaga Kesehatan Gigi

 


Cara mudah menjaga kesehatan gigi dan mulut:

1. Jangan sikat gigi terlalu keras

Salah satu tujuan sikat gigi adalah menghilangkan plak gigi. Namun, jika Anda menyikat gigi terlalu keras, gesekannya dapat merobek gusi dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis. Akibatnya, gigi Anda jadi lebih sensitif. Selain itu, cara sikat gigi yang tidak benar dapat menyebabkan plak gigi malah menumpuk dan mengeras yang dapat berakibat pada gingivitis (peradangan gusi).

Menyikat gigi haruslah dilakukan secara lembut

dengan gerakan memutar dan memijat gigi. Biasanya, lama durasi yang efektif untuk sikat gigi adalah sekitar dua menit.

2. Sikat gigi sebelum tidur

Anda pasti tahu jika Anda dianjurkan untuk sikat gigi setidaknya dua kali sehari: bangun pagi dan sebelum beranjak tidur.

Sikat gigi sebelum tidur ternyata dapat menghilangan kuman dan plak pada gigi Anda yang menumpuk lama sepanjang hari. Selain menyikat gigi, Anda juga dianjurkan untuk menyikat lidah demi menghilangkan kuman atau plak yang menempel pada lidah.

3. Gunakan pasta gigi berfluorida

Fluorida adalah unsur alami yang dapat ditemukan di banyak hal, seperti air minum dan makanan yang Anda konsumsi. Fluorida diserap tubuh untuk digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi Anda untuk menguatkan enamel gigi. Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan memerangi kuman yang dapat menyebabkan kerusakan, serta menyediakan perlindungan alami untuk gigi Anda. Oleh karena itu, gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluorida.

4. Jangan merokok

Tembakau dapat menyebabkan gigi menguning dan bibir menghitam. Merokok juga melipatgandakan risiko Anda terhadap penyakit gusi dan kanker mulut. Oleh karena itu, berhenti merokok sekarang juga.

5. Minum lebih banyak air

Air merupakan minuman terbaik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk bagi kesehatan mulut Anda karena aktivitas minum dapat membantu membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang menempel pada gigi Anda. Bosan dengan rasa air putih yang hambar? Kami punya banyak cara kreatif untuk melatih Anda lebih banyak minum air putih.

6. Batasi konsumsi makanan yang manis dan asam

Anda mungkin seringkali mendengar nasihat, “Jangan banyak makan makanan manis, nanti giginya bolong”. Ternyata, kita memang tidak boleh sembarangan membantah nasehat orangtua. Makanan manis dan asam akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi Anda. Asam inilah yang menyebabkan gigi Anda cepat berlubang.

Tidak perlu menghentikan konsumsi gula sama sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda hanya perlu membatasi konsumsinya.

7. Makan makanan yang bergizi

Sama halnya dengan air, makan makanan yang bergizi juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut Anda. Makan makanan yang bergizi — termasuk biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran, dan produk susu — dapat memberikan semua nutrisi yang Anda butuhkan. Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa omega-3 lemak — jenis lemak sehat dalam makanan laut— dapat dapat mengurangi risiko peradangan, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit gusi.

Gaya Hidup Sehat

 


  Pola Hidup Sehat adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup, menjaga energi tubuh, dan mencegah berkembangnya berbagai penyakit kronis. Dengan menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, mengelola stress dengan baik, dan mendapatkan tidur yang cukup, maka kesejahteraan hidup dalam jangka panjang dapat tercipta.

Tips Memulai Pola Hidup Sehat

1. Makan Makanan yang Bergizi

Sejak kecil kita sudah dikenalkan dengan pola makan 4 sehat 5 sempurna. Jadi, pastikan tubuh kamu kamu selalu menerima asupan nutrisi yang seimbang. Kamu bisa konsumsi daging, susu, telur, atau ikan untuk sumber protein, dan karbohidrat dari nasi, kentang, oat, atau roti gandum untuk memberikan kamu energi. Jangan lupa selalu konsumsi buah dan sayur yang mengandung serat prebiotik, vitamin, mineral, serta berbagai antioksidan.

2. Olahraga Rutin

Selain makan makanan yang bergizi, kamu juga perlu rutin olahraga agar tubuh tetap aktif, sehat, ideal, dan bugar. Olahraga juga dapat mencegah berbagai macam penyakit dan mengurangi stres. Biasakan luangkan waktu setiap harinya selama 20-30 menit untuk menggerakan tubuhmu. Tak perlu yang berat, kamu bisa hanya berjalan kaki atau pilih jenis olahraga lainnya yang kamu sukai.

3. Perbanyak Minum Air Putih

Boba dan kopi-kopi kekinian memang selalu membuat kita tergoda. Tapi, jangan lupa untuk perhatikan asupan air putih juga, karena dengan tercukupinya air dalam tubuh, fungsi organ kita pun akan bekerja secara maksimal. Sesuaikan kebutuhan cairan ini dengan berat tubuh dan intensitas kegiatan kamu. Jika kamu banyak beraktivitas, tentunya kamu perlu mengonsumsi air putih lebih banyak.

4. Kelola Tidur dengan Baik

Jangan pernah meremehkan tidur, karena manfaatnya sangat besar bagi tubuh kamu. Tidur jadi kunci dari kekebalan tubuh yang kuat, meningkatkan daya ingat, dan bisa menjadi pengendali nafsu makan. Untuk orang dewasa, kamu perlu tidur minimal 8 jam setiap hari. Orang yang tidurnya kurang dari 6 jam setiap malam akan 4 kali lebih mudah mengalami flu, dibandingkan yang tidurnya cukup. Jadi, mulai pertimbangkan kembali pengelolaan tidurmu dengan baik ya.

5. Mengelola Stres

Empat kegiatan di atas sudah kamu lakukan dengan baik dan rutin, namun kamu masih sering pusing dan banyak pikiran? Hati-hati, stres malah membuatmu mudah terserang penyakit. Stres sudah terbukti dapat mengganggu sistem imun tubuh. Orang yang stres dapat melepas dan mengurangi kemampuan hormon kortisol yang bisa melawan peradangan dan penyakit.